Presiden Mesir Jamin Keselamatan Turis Asing Karena Isu Bom Di Pesawat.
Betonklik.com - Bandara Sharm el-Sheikh di Sinai, Mesir jadi sorotan sesudah sangkaan bom menjatuhkan pesawat Rusia tersingkap. Presiden Abdel Fattah al-Sisi menyebutkan Mesir siap bekerja bersama membuat perlindungan warga negara asing yang liburan di wilayahnya.
" Kami betul-betul siap untuk bekerja bersama dengan semua negara teman dekat untuk meyakinkan bahwa keselamatan serta keamanan di bandara kami yang diperlukan beberapa orang yang datang, " ucap Presiden al-Sisi dalam konferensi pers paduan dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron, seperti ditulis AFP, Jumat (6/11/2015).
Al-Sisi lakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris minggu ini. Dia mengadakan dialog dengan PM Cameron serta gosip masalah pesawat maskapai Rusia, Metrojet, yang jatuh di Mesir juga dibicarakan, juga gosip ketentuan Inggris hentikan penerbangan dari serta ke Sinai selesai insiden pesawat jatuh.
" Kami juga mengulas masalah aksi yang butuh dikerjakan untuk menanggung supaya hal semacam ini memberi konsekwensi negatif untuk hari esok pariwisata di Mesir, " papar al-Sisi.
" Diinginkan kurun waktu sesegera mungkin saja, kita dapat kembalikan kesibukan beberapa turis di Mesir kembali normal, " cetusnya.
Al-Sisi juga menyebutkan bahwa Bandara Internasional Sharm el-Sheikh sudah lolos inspeksi keamanan yang disuruh Inggris pada awal mulanya. " Seputar 10 bln. lantas, kami disuruh oleh teman dekat kami, Inggris, untuk kirim tim ke bandara Sharm untuk meyakinkan semua prosedur keamanan cukup mencukupi. Mereka suka dengan akhirnya, " katanya.
Bandara Sharm el-Sheikh yang populer di lokasi wisata Laut Merah melayani seputar 160 penerbangan sehari-harinya. Sebagian orang yang pernah melancong lewat bandara itu mengaku keamanan bandara yang sedikit longgar. Keamanan di bandara ini makin diragukan sesudah otoritas Inggris serta Amerika Serikat menyebutkan besar kemungkinan ada bom yang diselundupkan ke pesawat Rusia, lewat bandara itu.
Dilaporkan Reuters, mengutip sumber kehakiman setempat, ada insiden penerobosan keamanan di bandara itu selang satu hari selesai pesawat Rusia jatuh pada Sabtu (31/10) lantas. Ada dua pemuda yang menerobos masuk ke kompleks bandara serta di tangkap saat sebelum meraih landasan. Menurut sumber, ke-2 pemuda punya niat merampok, namun media lokal menyebutkan keduanya itu punya niat menyusup ke pesawat untuk turut terbang ke Spanyol.
No comments:
Post a Comment